I love this city (very much) part 1
Salatiga. Kota indah di lereng gunung merbabu, dingin, sejuk. Kalau ditanya salatiga itu gimana, kayak apa, dan blablabla lainnya, pasti jawabnya panjang lebar. Saya lahir di salatiga, sekolah dari TK sampe SMA di salatiga, ngapa2in di salatiga. Ya, walaupun Salatiga kota kecil, sampe2 nggak ada mall besar, cuma 1 pusatnya, ramayana, tapi kota ini tu kayak yang nyimpen sejuta juta juta jutaaa kenangan gitu buat saya. Sekarang ceritanya saya lagi kuliah di kota seberang (cieeeeh). Dan kangen buangeet sama yang namanya salatiga dan segala bro2nya.
Kangen berangkat mepet jam masuk sekolah pas SMA, (SD sama
SMP nggak brani, maklum anak alim, haaa :p)
Kangen bangun pagi trus cepet2 antre kamar mandi sama adek,
ibuk, mas, bapak sampe pada ribet semua gitu :’)
Kangen liat gunung merbabu dari jendela SMP pas masih pagi2
gituu, sweet banget nggak sih J
Kangen jogging di pansi minggu pagi (walaupun jarang dan
akhirnya cuma jalan2 trus beli bubur ayam, tapi ini tu sesuatu banget gitu)
Kangen makan bareng 1 kelas (waktu itu pas kelas 1 sma) di
pecel keong mbak tun
dan pastinya
Kangen sekolah di SMA 1 Salatiga yang unyu maksimaaaaaal,
kangen lapangannya, suasana sekolah yang enaaaaaaaak dan friendly banget,
kantin ma’e, kantin ibuknya tengah sama pinggir deket print2an, tahu cinta, kantin
bu manado, kantin bu janto, kantin bu du, jajanan di depan gerbang, chinmi
(sempet denda banyak broo, haa :p), kolam, depan BK, potokopian hikmah,
potokopian prima, potokopian mas e gimbal (saiki wis cukur, haa :p), potokopian
deket pernik, toko persewaan film yang sangat berjasaaa:*, rumah makan
disekitar kemiri, selasar depan kelas XII IPA 4, TU, lab TIK bio kimia fisika,
GSG, mushola, lapangan basket, guru2 yang keren maksimaaal, dan tentu saja teman
temaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan :’)
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home